Translate

mouse

Flame Sword

Minggu, 29 September 2013

Nilai yang hilang di kehidupan sekarang

menurut saya nilai yang hilang di kehidupan sekarang itu adalah nilai  ADAT SOPAN SANTUN

sangat beda sanget, kenapa sopan santun zaman sekarang sama zaman kakek nenek kita masih ABG seperti kita itu sopan santun nya jauh lebih baik di bandingkan zaman ABG kita sekarang ini, Dimana pada jaman yang serba modern ini, generasi mudanya kurang begitu menerapkan sopan santun di dalam kehidupannya. Anak - anak muda yang notabene adalah para generasi muda penerus bangsa, serasa seperti kehilangan rasa di dalam dirinya. Sehingga menyebabkannya menjadi kehilangan kesopanannya. Sebagai contoh bila berbicara dengan orang yang lebih tua terkadang dengan bahasa yang agak kasar, jika lewat di jalan kampung atau di depan rumah tetangga jarang bertegur sapa (asal nyelonong aja dan terkadang ugal - ugalan). Memanggil orang dengan seenaknya saja (seperti ‘woi’, ‘eh’ atau nama alias yang dipanggil). Bila anak perempuan, cara berpakaiannya seperti artis hollywood (yang menegaskan liuk lekuk tubuhnya dan mengumbar auratnya), gaya bicara dan tingkah lakunya seperti laki - laki yaitu kasar dan ‘ndil - ndilan’ (agak urakan).
Hal tersebut hanya sedikit contoh saja. Dimana generasi muda sekarang sedikit bergeser dari jati dirinya yang merupakan bagian dari masyarakat. Kebanyakan sudah terpengaruh dengan gaya - gaya modernitas yang banyak dianut oleh mereka sehingga menjadikan rasa sopan santunnya sedikit tergerus bahkan hilang. Sebuah fenomena yang memprihatinkan dimana budaya bangsa ini sangat menjunjung tinggi nilai - nilai kesopanan dan kesahajaan. Modernitas seharusnya membaur dengan budaya bangsa ini, bukan malah menggesernya. Gaul boleh, tapi sopan santun tetap dijaga.
Maka dari itu, para orangtua sebaiknya selalu menekankan nilai - nilai kesopanan kepada para putra putrinya. Agar kelak dewasa nanti dapat menjadi manusia yang baik dan bersahaja. Menjadi generasi muda penerus bangsa yang tidak kehilangan keindonesiaannya. Bangsa ini sudah terkenal dengan budayanya. Jadi jagalah terus dan tetap pertahankan walau jaman sudah berubah dan jangan sampai tergerus bahkan hilang tinggal ceritanya saja. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menjunjung tinggi budayanya. Jangan sampai budaya bangsa ini diinjak - injak oleh budaya bangsa luar yang belum tentu jelas nilai - nilainya.

Related Posts:

  • PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF Dalam metode penelitian kuantitatif, masalah yang diteliti lebih umum memiliki wilayah yang luas, tingkat variasi yang kompleks. Penelitian kuantitatif lebih sistematis, terencana, terstruktur, jelas dari awal hingga akhi… Read More
  • KARANGAN ILMIAH A. SKRIPSI, THESIS DAN DISERTASI 1. Skripsi Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian dan/atau percobaan yang disusun oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing skripsi dan dipertanggung-jawabkan dala… Read More
  • KONSEP MENULIS LAPORAN ILMIAH 1.      KONSEP MENULIS LAPORAN ILMIAH 1.1 Konsep Laporan Ilmiah Konsep dari laporan ilmiah adalah berkaitan dengan penelitian, fakta, dan objektif dari permasalahan yang dibahas… Read More
  • PENYUSUNAN SINTESIS Pengertian Penyusunan Sintesis. Sintesis diartikan sebagai komposisi atau kombinasi bagian-bagian atauelemen-elemen yang membentuk satu kesatuan. Selain itu, sintesis juga diartikansebagai kombinasi konsep yang berlainan … Read More
  • PRAKTEK MENULIS LAPORAN ILMIAH, REVIEW, KUIS PRAKTEK MENULIS LAPORAN ILMIAH, REVIEW, KUIS A.   Laporan Ilmiah Laporan ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan… Read More

0 komentar:

Posting Komentar