- Pengertian Penyusunan Sintesis.
(2003) sintesis diartikan sebagai “paduan berbagai pengertian atau hal s
ehinggamerupakan kesatuan yang selaras atau penentuan hukum yang umum berdasarkan
hukum yang khusus.” Pengertian ini sejalan dengan pendapat Kattsoff (1986)
yang menyatakan bahwa maksud sintesis yang utama adalah mengumpulkansemua pengetahuan yang dapat diperoleh untuk menyusun suatu pandangan dunia.
- Cara Membuat Sintesis Tulisan
- Penulis harus bersikap objektif dan kritis atas teks yang digunakannya.
- Bersikap kritis atas sumber yang dibacanya.
- Sudut pandang penulis harus tajam.
- Penulis harus dapat mencari kaitan antara satu sumber dengan sumber lainnya, dan
- Penulis harus menekankan pada bagian sumber yang diperlukannya.
- Cara Membuat Tulisan Dari Bahan Bacaan Yang Beragam
KARANGAN ILMIAH
- Karangan ilmiah
Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah, antara lain :
- Memberi penjelasan
- Memberi komentar atau penilaian
- Memberi saran
- Menyampaikan sanggahan
- Membuktikan hipotesa
- Skripsi, Tesis, Disertasi
- Skripsi; adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di laboratorium, ataupun studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.
- Tesis; adalah jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah. Tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu dengan menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisannya baku dan tesis dipertahankan dalam sidang. Tesis juga bersifat argumentative dan dihasilkan dari suatu proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.
- Disertasi; adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.
- Karangan ilmiah popular
Karya ilmiah (Dalman, 2012:113-114) memiliki ciri-ciri yang dapat dikaji minimal dari empat aspek, yaitu :
- Struktur. Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal, bagian inti dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan.
- Komponen dan Substansi. Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
- Sikap Penulis. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan kata atau gaya bahasa impersonal.
- Penggunaan Bahasa. Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
- Laporan
- Dasar Membuat Laporan
Terdapat 5 hal yang menjadi dasar dalam membuat laporan, antara lain:
Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan ilmiah.
2. Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas. 3. Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
4. Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
5. Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan. - JURNAL ILMIAH
Jurnal ilmiah wajib memenuhi persyaratan administratif sebagai berikut :
- Memiliki International Standard Serial Number (ISSN).
- Memiliki mitra bestari paling sedikit 4 (empat) orang.
- Diterbitkan secara teratur dengan frekuensi paling sedikit dua kali dalam setahun, kecuali majalah ilmiah dengan cakupan keilmuan spesialisasi dengan frekuensi satu kali dalam satu tahun.
- Bertiras tiap kali penerbitan paling sedikit berjumlah 300 eksemplar, kecuali majalah ilmiah yang menerbitkan sistem jurnal elektronik (e-journal) dan majalah ilmiah yang menerapkan sistem daring (online) dengan persyaratan sama dengan persyaratan majalah ilmiah tercetak.
- Memuat artikel utama tiap kali penerbitan berjumlah paling sedikit 5 (lima), selain dapat ditambahkan dengan artikel komunikasi pendek yang dibatasi paling banyak 3 (tiga) buah.
KONSEP MENULIS LAPORAN ILMIAH
- KONSEP LAPORAN ILMIAH
- Jenis – jenis Laporan
- laporan berbentuk formulir
- laporan berbentuk surat
- laporan berbentuk memorandum (memo)
- laporan berbentuk naskah
- laporan berbentuk buku
- Ciri-ciri Laporan
- Penggunaan bahasa yang ilmiah (baku).
- Dalam penulisan laporan hanya menerima tulisan dengan jenis perintah bukan tanya.
- Laporan disertakan dengan identifikasi masalah
- Data yang lengkap sebagai pendukung laporan
- Adanya kesimpulan dan saran
- Laporan dibuat menarik dan juga interaktif
- Syarat-syarat pembuatan Laporan
- Clear : Kejelasan suatu laporan diperlukan baik kejelasan dalam pemakaian bahasa, istilah, maupun kata-kata harus yang mudah dicerna, dipahami dan dimengerti bagi si pembaca.
- Mengenai sasaran permasalahannya : Caranya dengan jalan menghindarkan pemakaian kata-kata yang membingungkan atau tidak muluk-muluk, demikian juga hal dalam penyusunan kata-kata maupun kalimat harus jelasm singkat jangan sampai melantur kemana-mana dan bertele-tele yang membuat si pembaca laporan semakin bingung dan tidak mengerti.
- Lengkap (complete) : Kelengkapan tersebut menyangkut :#. Permasalahan yang dibahas harus sudah terselesaikan semua sehingga tidak menimbulkan tanda tanya#. Pembahasan urutan permasalahan harus sesuai dengan prioritas penting tidaknya permasalahan diselesaikan
- Tepat waktu dan cermat : Tepat waktu sangat diperlukan dalam penyampaian laporan kepada pihak-pihak yang membutuhkan karena pihak yang membutuhkan laporan untuk menghadapi masalah-masalah yang bersifat mendadak membutuhkan pembuatan laporan yang bisa diusahakan secepat-cepatnya dibuat dan disampaikan.
- Tetap (consistent) : Laporan yang didukung data-data yang bersifat tetap dalam arti selalu akurat dan tidak berubah-ubah sesuai dengan perubahan waktu dan keadaan akan membuat suatu laporan lebih dapat dipercaya dan diterima.
- Objective dan Factual : Pembuatan laporan harus berdasarkan fakta-fakta yang bisa dibuktikan kebenarannya maupun dibuat secara obyektif.
- Harus ada proses timbal balik : Laporan yang baik harus bisa dipahami dan dimengerti sehingga menimbulkan gairah dan minat si pembaca ; b. Jika si pembaca memberikan respon berarti menunjukkan adanya proses timbal balik yang bisa memanfaatkan secara pemberi laporan maupun si pembaca laporan
BERHARAP PENULISAN ILMIAH SELESAI
Ngga terasa kuliah sudah masuk tahun ke 3, udah semester 6 sih lebih tepatnya. Cepet banget, ngga kerasa sebentar lagi udah mau lulus, yeay \(^^)/. Di semester 6 ini ada mata kuliah Penulisan Ilmiah ( PI ). Sebenernya sih takut pas sidangnya, belum tau gimana suasananya gimana yang nantinya ditanya sama beberapa dosen.
Pertama kali bimbingan Pi sedikit bingung, karena belum buat judul. Tapi beberapa hari setelah itu akhirnya aku tau apa yang harus aku tulis untuk penulisan ilmiah. Bimbingan ke 2 aku mengajukan judul aku, dan langsung diterima, seneng banget deh hehe \(^^)/. Kemudian aku mulai membuat BAB 1 PENDAHULUAN, dimulai dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian. Kerangka pemikiran, dan hipotesis. Setelah selesai mengerjakan, aku ngga sabar menunggu pertemuan bimbingan selanjutnya.
Di pertemuan bimbingan selanjutnya, aku tunjukkan bab 1 pendahuluan yang sudah aku kerjakan, dosen pembimbing pun memeriksa pekerjaanku dengan teliti. Dan ternyata ada beberapa yang harus di revisi, Karena ada kata – kata yang kurang bagus, ada antara kata perkata tidak ada spasinya, ada yg harus dihapus kata – katanya karena tidak penting. Walaupun harus ada yang direvisi, bukan berarti pekerjaanku jelek loh, katanya sih klo penulisan kita ada yang di revisi, itu artinya membuat penulisan kita semakin bagus, jadi ya ngga boleh kesel – kesel hehe
Setiap seminggu sekali mengikuti bimbingan, hingga akhirnya sampailah di bab 4 dimana banyak yang bilang bab yang paling susah, tapi mau ngga mau ya harus dikerjain biarpun susah. Setelah itu aku juga mengerjakan bab 5 sekaligus. Berharap cepet selesai dan cepet sidang deh ya hehehe amin \(^^)/
0 komentar:
Posting Komentar